Berita Terbaru

KUNJUNGAN KERJA GUBERNUR NTT DI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Borong, 16 Juli 2025;_ Kunjungan kerja Gubernur NTT di Kabupaten Manggarai Timur, Rabu 16 Juli 2025, merupakan bagian penting dari rencana pengawasan langsung terhadap potensi kebutuhan daerah Manggarai Timur secara umum namun secara khusus memantau progres persoalan dan potensi dukungan kerja UPTD Provinsi yang ada.   Dalam kegiatan Kunjungan Gubernur NTT yang  dipusatkan di Kantor Samsat Kabupaten Manggarai Timur bersama Rombongan yang terdiri dari : Asisten Perekonomian Setda Prov. NTT, Kadis PUPR Prov. NTT, Kadis Perikanan Prov. NTT, Kepala Bapenda Prov. NTT, Kadis PMD, Kadis Perindag Prov. NTT, Kadis ESDM Prov. NTT, Kadis Peternakan Prov. NTT, Kadis Pendidikan Prov. NTT di dampingi oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Sekda Kabupaten Manggarai Timur, Kapolres Manggarai Timur dan Danramil Borong dihadiri oleh UPT Provinsi  terkait yaitu UPT Pendapatan Manggarai Timur, UPT  KPH Wilayah Kabupaten  Manggarai Timur dan Cabang Dinas ESDM NTT Wilayah III, diawali dengan upacara penerimaan secara adat “Kepok Tiba”

Selanjutnya pada kesempatan yang sama dilakukan pengarahan berupa pengantar oleh Bpk. Kepala BAPENDA Prov. NTT dan sekaligus memberikan waktu bagi tiap Kepala UPTD untuk menyampaikan rencana kerja berupa potensi dan peluang yang bisa mendukung pendapatan dari tiap-tiap lokus kerja UPTD. Secara khusus UPTD KPH Wilayah Kabupaten Manggarai Timur yang diwakili oleh Kepala UPTD Bpk. Doni Nggaro menyampaikan gambaran terkait potensi yang ada di Kabupaten Manggarai Timur berupa HHK, HHBK dan Jasling. Selain itu menginformasikan kepada Bpk. Gubernur terkait Progres pendamping Kelompok Perhutanan Sosial melalui dukungan alokasi anggaran kegiatan DAU-Spesifik Grant 2025 lewat pelatihan dan pendidikan sehingga menghasilkan produk HHBK juga kolaboarasi yang dibangun bersama LSM untuk memperkuat kelembagaan kelompok Tani Hutan yang ada di Kabupaten Manggarai Timur. Potensi lainnya yang disampaikan adalah telah terbentuknya 8 Kelompok Masyarakat Peduli Air atau KOMPAIR dan penegasan terakhir dari apa yang menjadi komitmen program OVOP, sudah langsung bisa di perlihatkan kepada Bpk Gubernur berupa hasil Produk Kopi Kemasan “ Kopi Ene” dari pelatihan dan kegiatan yang telah dilakukan melalui DAU-Spesifik Grant. Untuk mendukung sektor pendapatan, peluang yang ada dari kegiatan kehutanan juga disampaikan pada kesempatan yang sama.

Menanggapi laporan tersebut Bpk. Gubernur memberikan apresiasi sekaligus membuka ruang bagi kesempatan untuk menghadirkan beberapa investor guna kedepannya dapat memanfaatkan peluang potensi di bidang kehutanan agar lebih berkembang dengan baik dan tentunya membangun komitmen bersama bagi dukungan sektor PAD Provinsi NTT dari bidang Kehutanan. Harapan ini tentunya tidak semata-mata karena harus mengejar target PAD lalu masyarakat dirugikan, intinya masyarakat tidak boleh menerima imbas kerugian dari rencana komitmen yang telah disepakati terkait pencapaian target PAD.

 

UPTD KPH Wilayah Kabupaten Manggarai Timur

Post by Ovy Nggaro Oktafianus, S.Hut