Berita Terbaru

KEGIATAN DAU SG PENYULUHAN DAN PRAKTEK PEMBUATAN SARI JAHE DI KELOMPOK TANI HUTAN TANGI LIZU
03 Dec 2025
by UPTD KPH Wilayah Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo
UPTD KPH Wilayah Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo

KEGIATAN DAU SG PENYULUHAN DAN PRAKTEK PEMBUATAN SARI JAHE DI KELOMPOK TANI HUTAN TANGI LIZU


BAJAWA, 14 NOVEMBER 2025, Hujan tipis dan kabut mengiringi langkah tim Tangilizu untuk melakukan kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Tingkat Provinsi di desa Tiwuriwu II. Acara Pelatihan dan Penyuluhan dibagi ke dalam 2 (dua) tahapan yaitu tahap 1 materi penyuluhan dan tahap 2 praktek pembuatan sari jahe. Materi penyuluhan diadakan di aula desa Tiwuriwu II yang dihadiri oleh 20 (dua puluh) peserta. Para peserta datang tepat Pkl.08.00 Wita dengan terlebih dahulu melakukan registrasi dan mendapat alat tulis serta baju untuk digunakan selama kegiatan berlangsung. Materi dibawakan oleh penyuluh dampingan dalam hal ini Ibu Ermelinda Bupu, S.Hut dengan terlebih dahulu mendengarkan arahan dari pimpinan UPTD KPH Wilayah Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo mengenai tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Daerah dalam kegiatan kemasyarakatan. " Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan materi dan gambaran mengenai tugas, dan fungsi pokok kehadiran pemerintah dan mensejahterakan ekonomi masyarakat melalui program Perhutanan Sosial", ujar Kristianus Say, S.Hut, M.AP. Acarapun kemudian dibuka secara resmi.

Materi penyuluhan dimulai dengan output yang akan dihasilkan setelah kegiatan berlangsung dimana jika tidak terjadi peningkatan kelas Kelompok Tani Hutan, setidak-tidaknya ada peningkatan scoring atau bobot terhadap Kelompok Tani Hutan Tangilizu dan semua peserta terlihat semangat untuk meningkatkan kinerja yang oleh ketua kelompok dikatakan sempat mati suri. Materi selanjutnya adalah cara pembuatan sari jahe melalui tahapan-tahapan yang telah dan sering diajarkan sebelumnya untuk diingat kembali terlebih telah ada bantuan Alat Ekonomi Produktif (AEP) yang telah diserahkan. Peserta terlihat dapat menjelaskan semua tahapan dan proses pembuatan sari jahe walaupun dengan sedikit ekspresi malu-malu.

"Jahe kita punya potensi besar. Dengan pelatihan ini, kami tidak hanya menjual bahan mentah, tapi sudah bisa menghasilkan produk minuman kesehatan yang siap bersaing. Ini adalah langkah awal kami untuk membentuk Unit Usaha Pengolahan yang dikelola langsung oleh kelompok," ujar Ibu Ermelinda.

Tahapan selanjutnya adalah Praktek Pembuatan Sari Jahe dimana praktek dilakukan pada rumah ketua Kelompok Tangilizu pad atanggal 15 November 2025. Gerimis tipis dan angin kencang tak menyurutkan antusias peserta untuk melakukan praktek pembuatan sari jahe. Ketika tiba di lokasi, terlihat tempat telah dikondisikan dengan baik, peralatan segera dipakai oleh peserta, lengkap dengan sarung tangan, masker dan penutup kepala. Pada alat dan setiap proses telah ditempel dengan penanda untuk memudahkan peserta dalam mengeksekusi pembuatan sari jahe. Peserta diarahkan oleh penyuluh dan cekatan dalam bekerja, hal ini menjadi target yang baik untuk penyuluh karena diharapkan Kelompok Tani Tangilizu pada akhirnya menjadi kelompok mandiri yang dapat berkembang secara ekonomi dan kreatif. Kegiatan ditutup setelah makan siang bersama dan tarian ja'i.

Salam Rimba Raya,

posted by Maria Stephani Aliandu

Nov
12
UPTD KPH Wilayah Kabupaten Sumba Timur

Pendidikan dan Pelatihan Pengolahan Singkong Kepada KUPS Kenanga di Desa Umalulu

Nov
17
Bidang Penataan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

Rapat Penilaian Substantif Validasi Terhadap Dokumen KLHS-RDTR Lenang Kabupaten Sumba Tengah

Jul
16
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

KUNJUNGAN KERJA GUBERNUR NTT DI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Jul
20
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

SINKRONISASI PETA INDIKATIF DAN AREAL PERHUTANAN SOSIAL (PIAPS) DI PROVINSI NTT